HUDAYANEWS – Untuk mengakomodasi kedatangan jamaah dan jemaah umrah selama bulan Ramadan, Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi berkomitmen untuk memastikan ketersediaan air Zamzam yang memadai bagi pengunjung Masjid Nabawi setiap hari sepanjang bulan suci ini.
Menurut laporan dari laman leadersmena, Otoritas melalui Badan Usaha Wakaf Suqiya Zamzam secara rutin menyuplai 300 ton air Zamzam setiap hari ke Masjid Nabawi. Air tersebut didistribusikan menggunakan 18.000 kontainer yang ditempatkan secara strategis di dalam masjid, di atap, dan di seluruh halaman.
Selain itu, Suqiya Zamzam juga menyediakan botol air Zamzam di area Raudhah dan menawarkan botol air sekali pakai di halaman masjid. Untuk memenuhi kebutuhan pengunjung lanjut usia dan penyandang disabilitas, sebanyak 60 gerobak air Zamzam telah disiapkan. Lebih dari 100 kontainer bergaya ransel juga tersedia untuk memastikan akses ke air Zamzam di area yang sulit dijangkau oleh dispenser tetap.
Untuk menjaga kebersihan dan ketertiban, Otoritas meminta jamaah untuk mematuhi pedoman dan aturan penggunaan air Zamzam, yang meliputi:
1. Jemaah diminta membuang gelas plastik bekas ke tempat sampah yang disediakan.
2. Jemaah dilarang membuka tempat air Zamzam.
3. Jemaah diharapkan menjaga kebersihan di lokasi penyediaan air Zamzam.
Di saat yang sama, jamaah diingatkan untuk memperhatikan etika saat meminum air Zamzam di Masjid Nabawi. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menegaskan hal ini dalam unggahan di akun media sosial X mereka @MoHU_En.
Kemenhaj mengimbau jamaah untuk bersikap tenang, tidak terburu-buru, dan mencari berkah saat menikmati Zamzam. “Zamzam adalah air yang diberkahi yang kita minum dengan tenang,” ujar Kementerian Haji Umrah melalui akun media sosial X @MoHU_En.
Saran lainnya termasuk menyebut nama Allah SWT, minum dengan tangan kanan, dan menjaga kebersihan. Selain itu, jamaah dihimbau untuk menghindari menumpahkan air atau berwudhu dari keran menggunakan air Zamzam.
“Bersikaplah beradab. Buanglah gelas bekas di tempat yang telah ditentukan, bersikaplah altruistik, dan hindari kerumunan,” tulis Kementerian Haji.
Infomasi Haji & Umroh sesuai Sunnah Hub : 082112135575