HUDAYANEWS – Selain Kota Makkah dan Madinah yang merupakan saksi bisu sejarah keislaman di dunia, Kota Thaif juga memiliki peranan penting dalam perkembangan Islam di tanah Arab. Terletak di ketinggian 1700 m di atas permukaan laut, kota ini menyimpan banyak bukti peninggalan sejarah, termasuk Pasar Ukaz.
Bagi orang-orang modern, pasar biasanya dipahami sebagai tempat untuk transaksi jual-beli. Namun, orang-orang Arab klasik memiliki pandangan yang lebih luas tentang fungsi pasar. Sementara pasar di zaman sekarang buka setiap hari, bagi masyarakat Arab kuno, pasar bisa jadi hanya berlangsung sekali setahun. Pasar yang paling terkenal di kalangan mereka adalah Pasar Ukaz.
Pasar Ukaz merupakan tempat di mana para pedagang dan pebisnis melakukan transaksi jual-beli, sementara para politisi melakukan lobi untuk merundingkan perdamaian, persekutuan, atau bahkan membahas rencana peperangan. Di Pasar Ukaz, para penyair dan orator juga menunjukkan kemampuan mereka dengan membacakan puisi indah yang menyampaikan isu-isu terkini.
Ukaz adalah pasar kuno paling terkenal di Semenanjung Arabia, namanya berasal dari kebiasaan orang Arab yang memamerkan prestasi serta nenek moyang mereka. Pasar ini pertama kali tercatat pada tahun 500 SM.
Pasar ini terletak di antara Thaif dan Makkah, tepatnya di kota Al-Athdia. Pasar Ukaz diadakan bersamaan dengan pasar di Hadramaut dan lebih unggul dalam hal kemegahan, hubungan dagang, serta pertunjukan syair. Berbagai suku seperti Quraisy, Hawazin, Ghatafan, Aslam, Ahabish, Adl, ad-Dish, al-Haya, dan al-Mustaliq turut mengunjungi pasar ini.
Pasar diadakan pada tanggal 15-30 Dzu al-Qa’dah. Para pedagang membawa barang dagangan menggunakan onta atau keledai, yang terdiri dari permadani, tenda, bulu domba, tembikar, perhiasan, parfum, hasil bumi, dan rempah-rempah.
Pasar Ukaz juga menyajikan berbagai pertunjukan syair dan nyanyian, di mana para penyair dan penyanyi berkompetisi memamerkan bakat mereka. Menurut arkeolog Saudi yang mempelajari daerah ini, Pasar Ukaz diperkirakan berakhir sekitar tahun 760 M.
Suku Quraisy, yang terkenal dan termasuk di dalamnya Nabi Muhammad s.a.w., memiliki inisiatif untuk menciptakan tempat berkumpul bagi orang Arab untuk bersatu melawan musuh, dan mereka memilih Ukaz sebagai lokasi. Tempat ini menjadi pasar saat para calon haji tiba di Makkah dan berlangsung selama empat bulan.
Orang Arab memiliki bulan tertentu yang disepakati untuk tidak menggunakan senjata atau memulai perang, sehingga mereka dapat beraktivitas dan berdagang dengan aman di kota tersebut.
Berbeda dengan mal modern, Ukaz tidak hanya menawarkan barang untuk dijual, tetapi juga banyak kegiatan lain bagi pengunjung selain berbelanja. Mereka memiliki tantangan untuk menunjukkan siapa yang terbaik dalam membuat syair, membanggakan prestasi suku, dan menyelesaikan perselisihan antar suku. Sejak pasar dibuka, aktivitas budaya di sini membantu melestarikan bahasa Arab, menghasilkan karya syair yang berkualitas, dan mendorong para penyair untuk menciptakan lebih banyak karya.
Nabi Muhammad s.a.w. mengunjungi pasar ini sebanyak tujuh kali untuk menyampaikan pesan Islam kepada masyarakat. King Faisal ibn Abdul Aziz meminta para ahli untuk menentukan lokasi Ukaz dengan meneliti catatan kuno, yang akhirnya dipastikan berada dekat Taif, di tempat yang dikenal sebagai Al-Athdia. Setelah 1300 tahun, pasar ini dihidupkan kembali dan diresmikan oleh Gubernur Makkah, Pangeran Khalid Al-Faisal, putra Raja Faisal.
Acara tersebut berlangsung selama tujuh hari, dengan berbagai barang dan bahan, baik tradisional maupun modern, yang dijual. Di lokasi tersebut juga terdapat tulisan syair Arab kuno yang dipajang dalam bentuk emas untuk dilihat pengunjung, serta diiringi oleh penampilan penyanyi Arab terkenal.
Pasar Ukaz diperkirakan pertama kali diadakan sebelum tahun 500 M. Lebih dari sekadar pasar biasa, Ukaz adalah pekan raya kebanggaan masyarakat Arab, menjadi tempat perniagaan, pameran budaya, penyebaran agama, hingga aktivitas politik. Ukaz juga berfungsi sebagai media informasi tentang isu-isu yang berkembang di masyarakat jazirah.
Infomasi Haji & Umroh sesuai Sunnah Hub : 082112135575