Hudaya—Kepolisian Israel menutup Masjid Al-Aqsa yang terletak di Yerusalem, melarang umat Muslim masuk ke dalam kompleks tersebut. Tindakan ini terjadi selama periode ketegangan antara Israel dan Hamas di wilayah Jalur Gaza. Ini berdasarkan laporan dari WAFA, sebuah kantor berita Palestina, yang juga dikutip oleh Al Arabiya. Wakaf Islam, sebuah organisasi Islam yang ditunjuk oleh Yordania untuk mengelola kompleks tersebut, menyatakan bahwa Kepolisian Israel secara mendadak menutup semua gerbang ke kompleks suci tersebut, sementara mengizinkan umat Yahudi untuk berdoa di sana.
Laporan dari WAFA menyebut bahwa tindakan terbaru Kepolisian Israel dengan jelas melanggar kesepakatan status quo yang telah lama berlaku untuk kompleks Masjid Al-Aqsa.
Menurut status quo tersebut, pengunjung non-Muslim diizinkan untuk mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa, tetapi hanya warga Muslim yang dapat menjalankan ibadah di sana. Meskipun ada larangan resmi, beberapa pengunjung Yahudi seringkali nekat berdoa di kompleks tersebut.
Perlu dicatat bahwa menurut hukum Yahudi, dilarang bagi orang Yahudi untuk masuk ke bagian apa pun dari kompleks Masjid Al-Aqsa, yang dalam ajaran Yahudi disebut sebagai Temple Mount, karena situs tersebut dianggap sebagai tempat yang sangat suci.
Israel membatasi masuk ke dalam Masjid Al-Aqsa sejak Selasa (24/10) dini hari. Berdasarkan laporan WAFA, awalnya Israel mengizinkan warga lanjut usia (lansia) untuk masuk ke tempat suci tersebut, sebelum akhirnya melarang semua jemaah Muslim untuk masuk. Tidak jarang hal-hal seperti ini dilakukan oleh Israel, ketegangan semakin meningkat akibat perang antara Israel dan Hamas.
Israel menyatakan perang terhadap Hamas yang menguasai Jalur Gaza pada awal bulan ini, setelah Hamas mengerahkan ratusan militan bersenjata menyerbu wilayah Israel bagian selatan pada 7 Oktober lalu, dalam serangan mengejutkan yang dilaporkan menewaskan lebih dari 1.400 orang. Selain itu, juga menyandera lebih dari 220 orang yang dibawa dari Israel ke Jalur Gaza.
Untuk itu, Israel melakukan aksi balas serangan besar-besaran di jalur Gaza. Dengan laporan otoritas kesehatan Palestina menyebut sedikitnya 5.791 orang tewas akibat serangan udara Israel selama lebih dari dua pekan terakhir. Jumlah korban tewas itu mencakup 2.360 anak-anak. Dan menurut otoritas kesehatan Palestina ada sebanyak 704 orang tewas dalam 24 jam terakhir di Jalur Gaza.
Masjid Al-Aqsa merupakan tempat tersuci ketiga dalam Islam dan tempat paling suci dalam ajaran Yahudi. Kompleks suci itu sering menjadi titik konflik antara Israel dan Palestina.
Pada awal bulan ini, berdasarkan laporan Departemen Wakaf Islam, ratusan warga Israel memaksa masuk ke dalam Masjid Al-Aqsa untuk memperingati hari kelima Sukkot, yakni hari libur Yahudi selama sepekan. Banyak negara yang mengecam aksi Israel dalam Masjid Al-Aqsa ini, misalnya negara di kawasan timur tengah yakni Mesir, Yaman, Yordania dan lainnya.
Kami mengundang Anda untuk bergabung dengan kami dalam menunjukkan solidaritas terhadap saudara-saudara kita di Yerusalem yang saat ini menghadapi pembatasan akses ke Masjid Al-Aqsa. Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana Anda dapat memberikan dukungan atau untuk membicarakan perjalanan umroh atau haji Anda bersama Hudaya Safari, silakan kunjungi situs web kami www.hudayasafari.com dan hubungi kami melalui WhatsApp kami di sini. Kami akan dengan senang hati menjawab pertanyaan Anda dan membantu Anda merencanakan perjalanan ibadah Anda.