HUDAYANEWS-Menteri Pariwisata Arab Saudi, Ahmed Al-Khateeb, menyatakan bahwa Kerajaan menargetkan untuk menarik 150 juta turis mancanegara pada tahun 2030. Jika target ini tercapai, sektor pariwisata diperkirakan akan menyumbang SR750 miliar bagi ekonomi nasional.
“Kami memiliki visi dan rencana untuk menyediakan infrastruktur, layanan, dan segala sesuatu yang dicari oleh para wisatawan. Arab Saudi nantinya akan menjadi salah satu negara terpenting di dunia dalam sektor pariwisata dan perjalanan setelah proyek infrastruktur selesai,” ujar Al-Khateeb dalam pidatonya di Real Estate Future Forum di Riyadh, seperti dikutip dari Saudi Gazette pada Rabu (24/01).
Ia menambahkan bahwa Arab Saudi berkomitmen untuk melibatkan tenaga kerja lokal dalam sektor pariwisata, mengingat tingginya permintaan dari anak-anak bangsa untuk bekerja di bidang ini.
Dalam kesempatan yang sama, Al-Khateeb juga mengucapkan selamat kepada Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman, dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed bin Salman, atas pemulihan jumlah kunjungan wisatawan yang mencapai 156 persen pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2019, melebihi tingkat pemulihan global pasca pandemi yang hanya 88 persen.
Ia mencatat bahwa keberhasilan di sektor pariwisata menegaskan bahwa strategi dan rencana yang diterapkan berjalan dengan baik. Tahun lalu, kontribusi sektor ini terhadap PDB meningkat menjadi 4,5 persen, dan 7 persen terhadap PDB non-minyak.
“Kami menciptakan banyak lapangan kerja di sektor pariwisata, yang menunjukkan bahwa ekspansi negara dalam membangun proyek-proyek besar bertujuan untuk mengembangkan sektor pariwisata dan menarik investasi, serta bersaing untuk mendapatkan 1,7 miliar wisatawan di dunia yang mencari semua hal yang ditawarkan oleh sektor pariwisata Arab Saudi,” tambahnya.
Al-Khateeb menekankan pentingnya kualitas proyek-proyek mendatang di sektor pariwisata terkait fasilitas perhotelan, baik hotel maupun resor.
“Kami telah menandatangani berbagai perjanjian untuk memasuki jaringan hotel bintang lima, dan fasilitas perhotelan terbaik akan hadir di Arab Saudi. Setelah peraturan pariwisata baru dikeluarkan, kami mulai menerapkan kampanye pemantauan dan inspeksi untuk memastikan kepatuhan, dan kami menutup lebih dari 250 hotel tahun lalu,” jelasnya.
Al-Khateeb juga menyatakan bahwa Arab Saudi berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan di sektor ini.
“Kami melakukan tinjauan menyeluruh terhadap pasar pariwisata di Arab Saudi dan mulai mempromosikan destinasi wisata di tingkat internasional dengan tujuan untuk bersaing secara global di bidang pariwisata,” tutupnya.
Infomasi Haji & Umroh sesuai Sunnah Hub : 082112135575