Dari Abu Juhaim bin Al-Harits radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَوْ يَعْلَمُ اَلْمَارُّ بَيْنَ يَدَيِ اَلْمُصَلِّي مَاذَا عَلَيْهِ مِنْ اَلْإِثْمِ لَكَانَ أَنْ يَقِفَ أَرْبَعِينَ خَيْرًا لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ
“Seandainya orang yang lewat di depan orang yang shalat itu mengetahui dosa yang akan dipikulnya, maka ia lebih baik berdiri empat puluh daripada harus lewat di depan orang yang sedang shalat.” Diriwayatkan oleh Al-Bukhari (510) dan Muslim (507)
Ketika seorang hamba sedang menunaikan ibadah sholat sejatinya dia sedang berkomunikasi dengan Allah . Maka ketika ada orang yang sedang sholat jangan sekali-kali mengganggunya atau bahkan dengan sengaja lewat di depannya, perbuatan demikian sangat dilarang dalam syariat.
Untuk mengantisipasi agar orang lain tidak lewat di depan Anda ketika sedang sholat, maka pilihlah tempat sholat yang bukan jalan orang berlalu lalang, semisal berbatasan dengan tembok, atau tiang masjid. Atau Anda dapat membatasi area sholat Anda dengan menggelar sajadah, menempatkan tongkat atau sejenisnya sebagai batas area Anda sholat sehingga orang lain mengetahui dan menghindari Anda sehingga tidak melewati Anda yang sedang sholat.
Akan tetapi bila cara-cara di atas telah Anda lakukan, sudah menggelar sajadah, sudah menempatkan batasan area sholat, atau posisi sholat sudah berbatasan dengan dinding atau tiang, namun ternyata ada orang yang tetap nekat lewat di depan Anda yang sedang sholat maka langkah pertama adalah mencegahnya.
Cara mencegahnya dapat dengan menarik lehernya atau bagian lain tubuh orang itu ke arah lain sehingga menjauh dari area sholat Anda. Namun jika tetap orang itu memaksa lewat di hadapan Anda maka boleh untuk memukul atau cukup mendorongnya. Sebab orang yang lewat itu tidak memuliakan orang yang sedang sholat. Dan hadits sahih lainnya juga dijelaskan, jangan biarkan seseorang lewat di depannya (ketika sholat), jika orang itu menolak ( tetap memaksa lewat) maka perangilah karena sesungguhnya bersama orang yang lewat itu ada setan qaorin.”
Akan tetapi menjadi catatan juga bagi orang yang sholat agar tidak sembarangan memilih tempat sholat. Jangan sampai sholat tepat di pintu masjid karena itu menghalangi orang lewat. Begitu juga jangan sholat di tengah jalan.
Bila ada orang yang sholat di tengah-tengah pintu masjid, atau di tengah jalan umum orang berlalu lalang, sedang tak ada jalan lain yang memungkinkan kecuali dengan melewati orang yang sholat itu maka hal demikian diperbolehkan melewati orang yang sholat itu. Sebab orang yang sholat itu pun keliru karena tidak dapat mengerti dan memilih tempat sholat yang tepat.
Semoga bermanfaat.
Wallahu Ta’ala A’lam.
Haji umroh sesuai sunnah bersama hudaya safari tour & travel. Informasi lebih lanjut di WA Center Kami https://wa.me/6282112135575 atau kunjungi https://www.hudayasafari.com . Ikhtiar Anda Ke Tanah Suci, Adalah Semangat Bagi Para Da’i.