Hudaya Safari

021 – 31900306 / 309 – Travel Umroh Haji Sesuai Sunnah Terbaik Termurah Terdekat

care@hudayasafari.com

Travel Umroh Haji Sesuai Sunnah Terbaik Termurah Terdekat

care@hudayasafari.com

021 – 31900306 / 309


HUDAYANEWS – Cuaca di Arab Saudi terkenal cukup panas, namun jemaah di Masjidil Haram tidak akan merasakan panasnya cuaca tersebut. Negara ini memanfaatkan teknologi canggih untuk memastikan bahwa suasana saat salat di Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah tetap sejuk dan nyaman.

Arab Saudi telah memasang fasilitas pendingin, termasuk dua stasiun pendingin terbesar di dunia, yang berada di Masjidil Haram. Ini bertujuan agar jemaah dapat melaksanakan ritual mereka dalam suasana yang segar dan sejuk di dalam masjid.

Stasiun pendingin udara di Masjidil Haram menjalani proses pemurnian sembilan kali sehari dan menggunakan sinar ultraviolet untuk sterilisasi sebelum udara dialirkan ke dalam masjid, memastikan bahwa 100 persen udara yang masuk bebas dari kuman.

Menurut laporan dari kantor berita Saudi SPA, proses canggih ini dikelola oleh Badan Urusan Teknis, Operasional, Pemeliharaan, dan Pengelolaan Fasilitas di bawah Otoritas Umum Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Sistem ini tidak hanya berfungsi untuk mendinginkan, tetapi juga untuk memurnikan udara di dalam masjid.

Penyaringan udara, yang menjamin kemurnian udara 100 persen, dilakukan dalam tiga tahap: memindahkan udara melalui filter menggunakan kipas, menangkap polutan dan partikel, lalu mendorong udara bersih kembali ke dalam ruangan.

Dengan konsumsi energi pendingin mencapai 155.000 ton, sistem pendingin masjid ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Sistem ini beroperasi melalui dua stasiun utama, Kudi dan Shamiya, di mana stasiun terakhir adalah yang terbesar di dunia, memproduksi 120.000 ton pendingin dan terletak 900 meter dari Masjidil Haram. Stasiun Ajyad menyuplai tambahan 35.000 ton pendingin dari jarak 500 meter.

Air dingin dengan suhu antara 4 hingga 5 derajat Celsius disalurkan melalui pipa dari stasiun-stasiun tersebut menuju Masjidil Haram, dan mengalami proses pertukaran panas di ruang mekanis sebelum udara segar dan dingin didistribusikan ke seluruh masjid. Badan tersebut telah meningkatkan unit penanganan udara dan penukar panas serta secara teratur mengganti filter pemurnian udara.

Pemurnian udara dilakukan dengan mengalirkan udara alami melalui filter di atap Masjidil Haram, yang menghalangi debu dan partikel kecil, diikuti dengan sterilisasi ultraviolet untuk membunuh bakteri dan kuman. Ini memastikan bahwa udara yang mencapai ruang salat masjid bebas dari kontaminan.

Administrasi Umum Operasi dan Pemeliharaan mengawasi sistem ini, mempekerjakan tim insinyur dan teknisi Saudi yang terampil. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur suhu, menjaga tingkat kelembapan optimal, dan memastikan efisiensi operasional 24/7. Tim ini juga menyesuaikan keseimbangan udara berdasarkan jumlah dan kepadatan pengunjung, meningkatkan kenyamanan termal dan efisiensi energi sambil mematuhi standar teknis dan keselamatan yang ketat.

 

Infomasi Haji & Umroh sesuai Sunnah Hub : 082112135575

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *