Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah keluar menemui kami dan kami sedang mengingatkan akan (bahaya) Al-Masih Ad Dajjal. Lantas beliau bersabda, “Maukah kukabarkan pada kalian apa yang lebih samar bagi kalian menurutku dibanding dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal?” “Iya”, para sahabat berujar demikian kata Abu Sa’id l- Khudri. Beliau pun bersabda:
الشِّرْكُ الْخَفِىُّ أَنْ يَقُومَ الرَّجُلُ يُصَلِّى فَيُزَيِّنُ صَلاَتَهُ لِمَا يَرَى مِنْ نَظَرِ رَجُلٍ
“Syirik khafi (syirik yang samar) di mana seseorang shalat lalu ia perbagus shalatnya agar dilihat orang lain.” Dieiwayatkan oleh Ibnu Majah (4204)
1- Kesamaran syirik.
2- Kita harus takut akan bahaya fitnah Dajjal dengan berlindung pada Allah dari fitnah tersebut.
3- Meskipun Dajjal berbahaya, namun syirik khofi lebih berbahaya dari Dajjal.
4- Kenapa dikatakan lebih Nabi khawatirkan daripada fitnah Dajjal? Karena Dajjal hanya muncul pada waktu tertentu, sedangkan riya’ bisa muncul di setiap tempat dan waktu.
5- Karena samarnya riya’, maka itu menunjukkan bahayanya dan seseorang harus berusaha keras untuk menghindarkan diri darinya.
‘Ali bin Abi Tholib menyebutkan 3 ciri orang yang riya’ dalam ibadah:
1- Malas ketika sendirian ( tidak dilihat orang lain)
2- Semangat jika di hadapan orang lain
3- Menambah amalan jika ada yang memuji (Dinukil dari Ihya’ ‘Ulumuddin, Imam Al Ghozali).
Semoga Allah mudahkan kita dalam beramal yang ikhlas meraih ridho-Nya.
Semoga bermanfaat.
Wallahu Ta’ala A’lam.
Haji umroh sesuai sunnah bersama hudaya safari tour & travel. Informasi lebih lanjut di WA Center Kami https://wa.me/6282112135575 atau kunjungi https://www.hudayasafari.com . Ikhtiar Anda Ke Tanah Suci, Adalah Semangat Bagi Para Da’i.